Kamis, 02 Juni 2011

Life Must Go On !

Kalau kata Chitato,"Life is never flat" mungkin memang ada benarnya. Hidup nggak akan selamanya lancar dan mulus sesuai dengan harapan. Namun juga bukan berarti kita akan membiarkannya hancur dan semakin bobrok, kan? Sebuah masalah dapat ditanggapi dengan banyak respon maupun ekspresi. Beberapa mungkin ada yang marah, tidak sedikit pula yang kemudian menyalahkan orang lain atas kegagalannya, berusaha tetap tegar, atau mungkin menangis sejadi - jadinya dan mengurung diri di kamar. Ekstrimnya lagi, mungkin ada yang sampai memilih jalan bunuh diri.

Hhhm.. Saya tidak akan membahas mengenai benar tidaknya respon seseorang dalam menghadapi masalah, saya juga tidak akan berbicara panjang lebar mengenai "manajemen stress" karena saya yakin, setiap orang memiliki cara pandang sendiri untuk menyelesaikan masalahnya. Saya juga yakin, Anda bisa membedakan jalan mana yang bisa menjadi solusi baik dan jalan mana yang hanya akan memperburuk keadaan ataupun hanya suatu cara untuk menghindar dari masalah, oleh karena itu saya tidak akan membahasnya di sini. 
Yang akan saya garis bawahi adalah mengenai kemampuan untuk bisa survive.

"Seberat apapun masalah Anda dan serumit apapun beban yang Anda pikul, jangan pernah sekali - kali berpikir untuk mundur dan berputus asa karena bisa jadi tinggal selangkah lagi Anda akan berhasil ! Siapa tahu ?"


Yang jelas Tuhan tidak akan memberikan permasalahan yang tidak bisa Anda selesaikan, Ia juga akan selalu memberi jalan keluar selama kita masih mau berusaha dan berdoa. Setiap klimaks pasti akan selalu ada antiklimaksnya, masalahnya adalah "Apakah solusi Anda cukup baik untuk bisa memberikan antiklimaks yang melegakan dan sesuai harapan?" The choice is yours. Anda sudah cukup dewasa untuk bisa memilih yang mana yang terbaik untuk Anda. 

Yang jelas, akan sangat disayangkan ketika Anda menyikapi masalah dengan begitu frustasi bahkan memilih jalan pintas menuju alam lain sebagai alternatif penyelesaian. Setiap Anda mendapatkan suatu masalah, jangan pernah berpikir Anda adalah orang paling payah dan mengenaskan di dunia ini. Lihatlah di sekeliling Anda, banyak orang yang lebih kacau diabanding Anda dan mereka tidak punya siapapun di sekelilingnya. Yakinlah, Anda tidak sendirian. Banyak orang - orang di sekeliling Anda yang peduli pada Anda.

"Jangan pernah merasa sendiri, bisa jadi orang yang sangat peduli pada Anda selama ini hanya berani melihat Anda dari kejauhan. Oleh karena itu, mulailah untuk membuka diri pada sekitar." 

Namun bukan berarti pula saya menyarankan kepada Anda untuk membeberkan semua masalah Anda pada siapapun apalagi jika masalahnya begitu sensitif, pilah pilih dengan sangat cermat, kepada siapa hendaknya Anda bercerita. Ingat, tidak semua orang yang dekat dengan Anda adalah orang yang tepat untuk dijadikan tempat curhat. Carilah orang yang bijak dan netral jika Anda memang benar - benar berniat menyelesaikan masalah.

"Mungkin tidak ada salahnya jika dalam konteks ini Anda berkaca pada laporan kriminal di berita TV atau mungkin sinetron dramatis berseri agar Anda dapat sedikit bisa bersyukur karena keadaan Anda belum separah itu."

Ya, berusahalah untuk tetap bersyukur karena masalah Anda tidak seberat mereka dan Anda masih memiliki orang - orang yang menyayangi dan peduli dengan Anda. Setidaknya Anda bukanlah seorang yang setiap detiknya mendapatkan masalah baru dan hidup sebatang kara di tengah hutan. Serta jangan semakin memperumit masalah Anda dengan solusi konyol yang nantinya malah akan semakin memperburuk keadaan.   Pikirkan dengan tenang baik buruknya. Anda adalah aktor utamanya, jalan cerita bergantung pada sikap Anda.

Menyelesaikan masalah memang bukan suatu hal yang mudah, tidak akan semudah ketika Anda membalikkan telapak tangan. Maka, bersabarlah dan tetap berusaha serta yakin bahwa tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. 

"Jangan pernah menuntut segalanya selesai dalam waktu yang cepat dan instan karena kehidupan Anda nyata, bukan rekayasa sutradara maupun penulis komik yang antiklimaksnya bisa didapat hanya dua atau tiga lembar setelah sesi klimaks." 

Tetap berpikir positif, semakin tinggi tingkat ujian yang Anda dapatkan maka Tuhan semakin menganggap Anda mampu menyelesaikannya. Jangan sibukkan diri Anda dengan selalu mengeluh, menangis, bersedih, terpuruk, dan meratapi nasib karena kesemuanya itu tidak akan dapat menyelesaikan masalah, yang ada hanya akan membuat Anda semakin stress dan memperburuk keadaan serta membuang - buang waktu. 

Hidup ini sangat berharga, jangan sia - siakan dengan meratapinya hanya karena satu dua masalah. Tuhan menunggu Anda menjadi pemenang dalam permasalahan itu. Jangan pernah mengalah pada waktu dan keadaan. Anda adalah orang yang luar biasa oleh karena itu Tuhan memilih Anda sebagai aktor dalam sesi yang cukup rumit ini. Ingatlah, berapa tahun Anda sudah hidup, banyak pelajaran yang Anda telah terima mulai dari berjalan hingga melakukan hal yang rumit termasuk berpikir dan bersosialisasi. Semua proses dalam kehidupan Anda tidak mungkin berjalan mulus, masalah maupun kerumitan lain adalah hal yang wajar. Segera selesaikan lalu bangkit ! Naikkan level Anda sebagai manusia luar biasa dengan senantiasa belajar dari suatu permasalahan. jangan pernah ragu dalam memilih solusi karena semuanya pasti akan memberikan hikmah tersendiri. Yakin pada diri Anda, Andalah yang paling tahu mengenai kapasitas diri serta risiko dan akibat dari sikap yang akan Anda ambil. 

Jangan pernah sikapi masalah Anda dengan berdiam maupun meratap. Bersikap histeria sangat tidak dianjurkan dalam konteks ini. Hidup ini masih panjang dan terlalu berharga untuk disia - siakan. Jangan sampai 1 masalah membuat Anda semakin tampak sebagai pengecut, pecundang, maupun looser. Jikalau Anda sudah mau mati, jangan berikan kenangan buruk dan pandangan negatif di akhir hidup Anda. Bunuh diri dan sejenisnya adalah suatu metode mutakhir untuk memesan kursi di neraka. Dan jangan lupakan juga betapa nyawa sangat berarti di mata orang - orang yang menderita penyakit dan rela mengahbiskan ratusan juta hanya untuk nafas esok pagi. Jangan biarkan orang - orang terus menganggap remeh Anda. Tepis semua pandangan penuh remeh yang ditujukan pada Anda dengan sikap luar biasa, jadikan masalah Anda sebagai pelajaran berharga untuk Anda dan orang di sekeliling Anda. Buat mereka berdecak kagum karena ketegaran dan kesabaran Anda. Mereka yang meremehkan dan mengolok - olok Anda bukan berarti orang yang lebih baik dibanding Anda.

Well, keep fighting guys, Life Must Go On ! 


***